Bus Trans Palu resmi diluncurkan, Wali Kota: Layanan kami gratiskan selama tiga bulan

LihatSulteng.com – Wali Kota Palu Hadianto Rasyid resmi meluncurkan 26 unit Bus Rapid Transit/Bus Raya Terpadu (BRT) yang diberi nama “Trans Palu” di Halaman Kantor Wali Kota Palu, Jalan Balai Kota, Palu, Jumat (20/9/2024).

Hadir dalam acara peluncuran Bus Trans Palu, Wakil Wali Kota Palu Reny Lamadjido, Sekretaris Daerah Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Direktur PT Bagong Dekaka Makmur Budi Susilo, perwakilan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas II Sulawesi Tengah (Sulteng), Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sulteng Kombes Pol. Atot Irawan, Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Palu AKP Kanisius Franata, dan sejumlah pemangku kepentingan lainnya.

Baca Juga :  KPU Sulteng Gaet Tokoh Agama dan Komunitas, Sahran Raden: Jadi Jembatan Informasi dan Penetralisir Ujaran Kebencian

Wali Kota Hadi, sapaan karibnya, menyebut hadirnya Bus Trans Palu ini sebagai upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Palu memberikan layanan yang optimal kepada masyarakat sekaligus menjadi sebuah kewajiban pemerintah daerah sebagaimana diatur dalam pasal 156 Undang-Undang (UU) 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.

“Menghadapi perkembangan kota yang semakin pesat, tentunya Pemkot Palu harus melakukan pencegahan potensi masalah di masa mendatang sejak saat ini, yakni mengurai persoalan seperti kemacetan,” ujar Hadi saat wawancara cegat setelah peluncuran Bus Trans Palu, Jumat (20/9).

Hadi juga menuturkan Pemkot Palu tak melakukan pembelian unit bus melainkan sekadar membeli jasa alias buy the service dari PT Bagong Dekaka Makmur, yang menjadi vendor Bus Trans Palu.

Baca Juga :  Polsek Palu Selatan Bekuk Komplotan Pencuri Ban Serep, Beraksi di 20 TKP
Penampilan unit Bus Trans Palu. | Foto: LihatSulteng/RDR

“Pemkot Palu hanya membayarkan operasionalnya setiap bulan. Ini sebagai jawaban layanan pemerintah atas kontribusi masyarakat membayar pajak daerah yang diterapkan. Apa yang disediakan pemerintah saat ini sepadan dengan kontribusi masyarakat sebagaimana visi pembangunan yaitu dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat,” jelasnya.

Ketua Partai Hanura Sulteng ini juga menyampaikan untuk beberapa waktu ke depan, masyarakat dapat segera merasakan secara nyata manfaat dari hadirnya layanan Bus Trans Palu.

“Kami jadwalkan Bus Trans Palu dapat melayani penumpang mulai 1 Oktober 2024. Layanan Bus Trans Palu ini kami gratiskan selama tiga bulan. Baru akan berbayar mulai 1 Januari 2025,” terangnya.

Sekadar informasi, Bus Rapid Transit/Bus Raya Terpadu alias Bus Trans Palu dapat memuat sebanyak 32 penumpang, mencakup penumpang yang menduduki kursi dan berdiri sambil memegang handle grip gantung dan akan dikemudikan satu sopir terlatih dari PT Bagong Transport yang merupakan warga Palu.

Baca Juga :  Forum Masyarakat Pantai Timur desak pemberian sanksi adat kepada Hadianto Rasyid

Sesuai perencanaan, Bus Trans Palu bakal melintasi empat koridor dalam dua shift per hari, antara lain: Pantoloan-Pusat Kota Palu/Perbelanjaan Hasanuddin (koridor 1), Balai Kota-Pasar Inpres Manonda (koridor 2), Pusat Kota-Bandar Udara Mutiara SIS Aljufri (koridor 3), dan Bandar Udara Mutiara SIS Aljufri-Terminal Tipo (koridor 4).

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *