Dai Polri Ajak Jamaah Masjid Al Hidayah Poso Jaga Keamanan dan Tolak Intoleransi

Lihat Sulteng – Dalam rangka mencegah masuknya paham radikal dan intoleran di Kabupaten Poso, tim Da’i Polri Satgas II Preemtif Ops Madago Raya yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, intensif mengadakan kegiatan silaturahmi kepada pengurus dan jamaah Masjid Al Hidayah, Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Poso Kota Utara, pada Senin (2/12/2024).

Kegiatan silaturahmi ini bertujuan untuk mempererat hubungan antara kepolisian dan masyarakat, sekaligus meningkatkan kesadaran bersama dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Sitkamtibmas) di wilayah tersebut.

Dalam pertemuan yang berlangsung penuh kekeluargaan tersebut, tim Da’i Polri mengajak pengurus dan jamaah masjid untuk bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah dari ancaman paham radikal, separatis, dan kelompok intoleran.

Baca Juga :  Upaya Deradikalisasi, Satgas Madago Raya Rutinkan Pendekatan Eks Napiter

“Melalui silaturahmi ini, kami ingin membangun komitmen bersama untuk menolak segala bentuk paham radikal dan intoleransi yang bisa mengganggu kedamaian di Kabupaten Poso,” ujar Ipda Ilham Sriwan, perwakilan dari tim Da’i Polri.

Selain itu, Ipda Ilham Sriwan juga menekankan pentingnya kerjasama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana yang aman dan nyaman.

Dalam kesempatan yang sama, pengurus dan jamaah Masjid Al Hidayah menyampaikan ucapan terima kasih kepada tim Da’i Polri Satgas II Preemtif Ops Madago Raya atas perhatian dan kerja samanya. Mereka menyatakan siap mendukung Polri dalam mewujudkan Sitkamtibmas yang tetap aman dan kondusif.

“Terima kasih kepada tim Da’i Polri yang telah meluangkan waktu untuk bersilaturahmi dan memberikan edukasi kepada kami. Kami siap bekerja sama dalam menjaga keamanan di wilayah Poso,” ujar salah satu pengurus Masjid Al Hidayah.

Baca Juga :  Kehadiran KM Dharma Kencana V,  Gubernur Sulteng: Meningkatkan Konektivitas dan Memperkuat Ekonomi Daerah

Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya Polri untuk memperkuat kerjasama dengan masyarakat, khususnya dalam pencegahan paham radikal yang dapat merusak tatanan sosial dan keagamaan di wilayah Poso.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *