Wakapolda Resmi Lantik 129 Bintara Polri SPN Polda Sulteng

Lihat Sulteng – Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah melalui Wakapolda Sulteng, Brigjen Pol. Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf, secara resmi menutup Pendidikan Pembentukan Bintara Gelombang II Tahun Anggaran 2024, Rabu (18/12/2024).

Upacara penutupan yang digelar di SPN Polda Sulteng turut dihadiri oleh berbagai pejabat penting ini. Diantaranya, Irwasda Polda Sulteng, pejabat utama Polda Sulteng, pengurus Daerah Bhayangkari Sulteng serta Forkopimda Kota Palu dan Kabupaten Donggala, para orang tua dan keluarga menandai berakhirnya proses pendidikan yang berlangsung selama lima bulan.

Sebanyak 129 Bintara Polri yang telah mengikuti pendidikan di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Sulteng, berhasil menyelesaikan rangkaian pendidikan yang merubah dan membentuk jiwa raganya sebagai sosok Bhayangkara yang tangguh.

Baca Juga :  Dewan Pakar LLDIKTI Apresiasi Program KKN Tematik MBKM di STIA Panca Marga Palu

Dalam amanatnya, Kalemdiklat Polri yang dibacakan Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Dr. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf menyampaikan selamat kepada seluruh peserta didik yang telah berhasil menyelesaikan pendidikan dengan baik, serta berharap mereka dapat menjadi polisi yang profesional, bermoral, dan berdedikasi tinggi.

“Saya mengucapkan selamat, karena saudara telah berhasil mengikuti pendidikan di Lemdiklat Polri. Saya berharap saudara menjadi orang-orang yang tercerahkan dan mampu menjadi penjaga kehidupan, pembangun peradaban, serta pejuang kemanusiaan,” ujar Brigjen Pol. Helmi Kwarta.

Wakapolda juga menekankan bahwa tugas polisi bukan hanya sebagai penegak hukum, tetapi juga sebagai penjaga ketertiban sosial dan pelindung masyarakat. Polisi, kata Wakapolda, harus memiliki integritas, tidak terlibat hal-hal yang kontra produktif dan selalu menjaga kepercayaan masyarakat.

Baca Juga :  Jelang pengundian nomor urut paslon gubenur dan wakil gubernur di KPU, berikut imbauan Polda Sulteng

Dalam kesempatan tersebut, Wakapolda juga mengingatkan para peserta didik untuk tidak melupakan nilai-nilai moral yang telah diajarkan selama pendidikan.

“Keutamaan bagi polisi adalah kemanusiaan, berjiwa sosial, dan peradaban. Kita harus selalu menjaga nama baik lembaga, serta berkomitmen pada pelayanan yang profesional dan akuntabel,” tegasnya.

Brigjen Pol. Helmi Kwarta juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran pendidikan ini, termasuk Pimpinan TNI, Pemerintah Daerah, Para Tokoh dan pihak terkait lainnya.

“Keberhasilan ini merupakan anugerah dari Tuhan yang Maha Esa, dan jawaban dari doa tulus para orang tua dan keluarga. Selamat bertugas, semoga selalu menjadi pribadi yang sehat, cerdas, dan terus mengembangkan kebaikan bagi bangsa dan negara,” tutupnya.

Baca Juga :  Anwar Hafid: Jika terpilih menjadi gubernur Sulteng, kami akan bangun industri perikanan dan pertanian

Penutupan pendidikan ini menjadi momentum penting bagi anggota Polri baru untuk memulai perjalanan mereka sebagai abdi negara yang akan mengabdi untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Sulteng.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *