Pilkada Serentak 2024 Semakin Dekat, KPU Sulteng Ajak Media Massa Edukasi Publik

LihatSulteng.com – Menjelang empat bulan waktu Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah kian gencar melakukan pelbagai upaya demi memasifkan keterbukaan informasi tahapan pemilihan kepada publik, salah satunya dengan menggandeng sekitar 60 media massa dalam kegiatan “Coffee Morning dan Pelayanan Pers” yang berlangsung di salah satu kafe di Palu, Minggu (28/7/2024).

Menurut Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia KPU Sulteng, Nisbah, keberadaan pers terutama dalam momen pesta demokrasi begitu dibutuhkan sebagai sarana edukasi, terutama dalam menyosialisasikan kebijakan maupun tahapan pemilihan.

“Kami berupaya agar informasi yang berkaitan dengan tahapan Pilkada Serentak 2024, dapat tersebar luas dan dipahami oleh masyarakat. Harapan kami, media massa bisa membantu peningkatan partisipasi publik,” kata Nisbah.

Baca Juga :  Ikut Konswil IX GMKI di Tentena, GMKI Palu soroti hal ini

Meski media massa berperan sebagai “penyambung lidah”, tetapi Nisbah berharap agar pewartaan yang dipublikasikan tidak memiliki unsur kencenderungan berat sebelah atau sekadar menguntungkan salah satu pihak.

“Momen Pilkada Serentak 2024 punya intrik dan sensitivitas yang lebih besar dibanding Pemilu 2024. Karena itu, kami meminta agar penyajian informasi dari para jurnalis selalu berimbang,” terangnya.

Sehubungan dengan semakin dekatnya waktu Pilkada Serentak 2024, sambung Nisbah, pihaknya akan memastikan akurasi dan transparansi informasi kepada khalayak melalui insan pers, sehingga tercipta suasana yang kondusif dan demokratis.

Merespons pernyataan Nisbah, beberapa wartawan menyoroti persoalan pada tahapan sebelumnya di sejumlah daerah di Sulteng.

Seperti adanya pemilih yang tidak didatangi oleh badan adhoc KPU Sigi yaitu petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) hingga melewati waktu terakhir pencocokan dan penelitian (coklit) pada 24 Juli 2024 atau stiker coklit yang tidak tersebar ke rumah pemilih, tetapi justru terpajang di empat balai desa di Donggala.

Baca Juga :  Polda Sulteng Siagakan Tim Medis untuk Cek Kesehatan Personel OMPT saat Rapat Pleno KPU

Namun, komisioner KPU Sulteng dua periode itu mengeklaim jika beragam temuan tersebut sudah diakomodir dan akan menjadi bahan evaluasi ke depannya.  (RDR)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *