Lihat Sulteng – Tim Da’i Polri menunjukkan komitmennya dalam mendukung upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Kabupaten Poso dengan pembukaan Pelatihan In Class Training dalam Program Psikososial untuk mengurangi pengaruh kelompok Teroris atau Ekstrim di Kabupaten Poso, Sabtu (29/6/2024).
Kegiatan ini bertempat di Aula Hotel 99 Jl. P.Seram Kel. Gebangrejo Kecamatan Poso Kota Kabupaten Poso yang diselenggarakan oleh Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil Kabupaten Poso.
Pelatihan ini diikuti oleh 20 orang Eks Napiter di Kabupaten Poso dan akan berlangsung selama 7 hari. Tim Da’i Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi, menyampaikan beberapa pesan penting kepada penyelenggara dan peserta pelatihan, diantaranya:
Pertama, Menjaga Keamanan:
Tim Da’i Polri mengajak kepada penyelenggara dan peserta pelatihan untuk bersama-sama menjaga keamanan yang sudah semakin kondusif di Kabupaten Poso.
Kedua, Menanamkan Toleransi:
Tim Da’i Polri menekankan pentingnya menanamkan sikap saling toleransi antar pemeluk agama di Poso.
Ketiga, Memperkuat Persatuan dan Kesatuan:
Tim Da’i Polri berharap dengan terwujudnya toleransi, rasa persatuan dan kesatuan di Poso akan semakin kokoh.
Keempat, Menjaga Kedamaian:
Tim Da’i Polri berharap Kabupaten Poso kedepannya tetap tenang, aman dan damai.
Kasubsatgas Humas Operasi Madago Raya, AKP Basirun Laele mengatakan, pelatihan in class training ini merupakan salah satu upaya rehabilitasi bagi eks Napiter di Poso.
“Melalui pelatihan ini, mereka diharapkan dapat kembali ke kehidupan normal dan menjadi agen perdamaian di masyarakat,” ujar AKP Basirun Laele dalam keterangan tertulisnya, Minggu (30/6/2024).
AKP Basirun Laele menyebut, kehadiran Tim Da’i Polri dalam acara ini menunjukkan kolaborasi yang baik antara Polri dan Lembaga Penguatan Masyarakat Sipil dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme di Poso.
“Kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat upaya mewujudkan Sitkamtibmas di Kabupaten Poso agar tetap aman dan kondusif,” imbuh AKP Basirun Laele.
Pelatihan In Class Training ini diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi eks Napiter, masyarakat Poso, dan upaya pencegahan radikalisme dan terorisme secara menyeluruh, pungkasnya.