LIHATSULTENG, Palu– Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sulawesi Tengah, Sumarno mengungkapkan kesiapan pihaknya dalam mengamankan kelancaran arus mudik dan meningkatkan keselamatan transportasi selama periode libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru).
Dalam upaya tersebut, pihaknya telah melakukan rapat koordinasi yang melibatkan semua unsur perhubungan, baik di sektor darat, laut, maupun udara.
“Kami sudah melakukan rapat koordinasi ini melibatkan semua unsur perhubungan baik di sektor darat, laut maupun udara, jadi kami sudah melakukan rapat koordinasi sesuai dengan interupsi Menteri Perhubungan bahwa kita akan mendirikan posko posko terpadu baik di bandara di terminal, pelabuhan, maupun tempat- tempat tertentu bekerjasama dengan mitra dari sektor darat, laut dan udara,” kata Sumarno di ruang kerjanya, Senin (23/12/2024).
Lebih lanjut, Sumarno mengatakan bahwa pihaknya telah menginstruksikan kepada masing-masing dinas perhubungan di kabupaten/kota untuk membentuk posko di wilayah mereka. Hal ini bertujuan agar koordinasi berjalan dengan baik dan terpusat di tingkat provinsi.
“Ini untuk memastikan bahwa semua kejadian, baik insiden kecelakaan atau kejadian lainnya, dapat terus dipantau. Jika ada daerah yang memerlukan bantuan, kami akan segera turun tangan dan melakukan langkah-langkah yang diperlukan,” ujarnya.
Saat ini, pihak Dinas Perhubungan Sulawesi tengah melakukan pengecekan di beberapa titik strategis, seperti pelabuhan, terminal, dan bandara, untuk memastikan fasilitas dan infrastruktur transportasi dalam kondisi baik menjelang libur Nataru.
Namun, Sumarno mengungkapkan bahwa program mudik gratis Natal dan Tahun Baru 2024 untuk sementara harus ditunda karena keterbatasan anggaran.
Mudik gratis merupakan program prioritas Dinas Perhubungan karena dianggap sangat membantu masyarakat. Namun, demi mendukung kenyamanan dan kelancaran arus transportasi, prioritas lebih diberikan pada peningkatan fasilitas pelabuhan yang banyak digunakan untuk mendukung konektivitas dan distribusi barang.
“Sebenarnya ini program yang prioritas karena ini sangat membantu masyarakat, cuman ada yang lebih prioritas lagi seperti fasiltas pelabuhan yang digunakan oleh banyak pihak untuk mendukung konektifitas untuk mendukung distribusi, untuk mendukung kenyamanan layanan ini yang kita dahulukan,” ujarnya
Dalam hal keselamatan, Kadishub Sulteng mengungkapkan bahwa pihaknya tengah berupaya meningkatkan fasilitas keselamatan jalan, khususnya di daerah-daerah rawan longsor. Pemasangan rambu jalan, marka, dan guardrail menjadi fokus perhatian pihaknya, yang akan segera dipersiapkan sejak awal tahun.
“Lonjakan pemudik memang ada, namun tidak setinggi saat Lebaran, diperkirakan sekitar 6 hingga 7 persen. Kami berharap tidak ada insiden kecelakaan. Untuk itu, kami mengimbau kepada masyarakat untuk mematuhi peraturan lalu lintas dan mempersiapkan perjalanan dengan baik,” ujar Sumarno