Gubernur Anwar Hafid Komitmen Pulihkan Hutan dari Cengkeraman Tambang

JAKARTA, LIHATSULTENG.COM – Gubernur Sulawesi Tengah, Anwar Hafid, menyatakan komitmennya untuk mengatasi ketimpangan tata ruang hutan yang selama ini kerap tumpang tindih dengan izin usaha pertambangan (IUP).

Hal itu disampaikan dalam pertemuan bersama Menteri Kehutanan (Menhut), Raja Juli Antoni.

Anwar Hafid menegaskan pentingnya penataan ulang tata kelola hutan agar lebih adil, berkelanjutan, dan berpihak kepada masyarakat.

Dia menjelaskan, bahwa Menhut juga memiliki pandangan yang sama dengan dirinya. Bahwa hutan harus dikembalikan dari cengkeraman tambang.

Sebab hutan sangat penting bagi keberlangsungan ekosistem di Indonesia, khususnya di Sulawesi Tengah.

“Penataan tata kelola hutan sehubungan dengan pertambangan, Pak Menteri sangat concern untuk memberi perhatian khusus terhadap pengelolaan hutan,” kata Anwar Hafid, Rabu (17/7/2025).

Baca Juga : Kepala Operasi Madago Raya Kunjungi Pos Kamtibmas di Poso, Serahkan Bantuan Logistik

Gubernur Anwar menekankan bahwa sinergi antara pemerintah pusat dan daerah sangat krusial untuk menciptakan keseimbangan antara kepentingan ekonomi dan ekologi.

Menurutnya, investasi di sektor pertambangan tetap dapat berjalan, namun harus dikawal dengan prinsip kelestarian alam. Bahwa Sulawesi Tengah tidak alergi terhadap investasi.

Tetapi, investasi harus taat dan patuh pada aturan tata ruang hutan yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah. Aturan ini dibuat agar investasi tetap berjalan dan masyarakat masih bisa mengambil manfaat dari hutan.

“Sehingga investasi bisa jalan dan hutan tetap lestari dengan baik sehingga bisa bermanfaat bagi masyarakat disekitarnya,” tegas Anwar Hafid.

Langkah ini merupakan upaya Gubernur Anwar Hafid dalam menjaga fungsi hutan sebagai penyangga kehidupan, sekaligus memastikan bahwa potensi sumber daya alam Sulawesi Tengah dapat dimanfaatkan secara bijak dan bertanggung jawab.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *