LihatSulteng.com – Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Palu memastikan keikutsertaannya dalam Konsultasi Wilayah (Konswil) IX GMKI di Tentena, yang rencananya digelar pada 16-18 September 2024.
Selain bakal membahas seputar pergumulan internal organisasi, GMKI Palu juga membawa satu persoalan krusial yang beberapa bulan terakhir menjadi atensi publik di ibu kota Sulteng ini. Itu disampaikan Ketua GMKI Palu, Yahya Jama Pongsoda, dalam rilis tertulis yang diterima redaksi LihatSulteng.com, Senin (16/9/2024).
“Kami melihat banyak masalah yang terjadi di lingkungan masyarakat yang terdampak Galian C di Kecamatan Ulujadi, Kota Palu, khususnya di wilayah Tipo, Buluri, dan Watusampu. Hal ini akan menjadi fokus kami agar isu ini bisa diteruskan pada Konsultasi Nasional GMKI,” ujar Yahya.
Menurut Yahya, aktivitas tambang Galian C di Kecamatan Ulujadi dan perbatasan Kota Palu-Kabupaten Donggala tersebut, telah menimbulkan berbagai dampak negatif, termasuk polusi udara, kerusakan infrastruktur jalan, dan masalah kesehatan masyarakat.
“GMKI Cabang Palu menegaskan, berkomitmen untuk mengangkat permasalahan ini di Konswil IX GMKI, dengan harapan dapat menemukan solusi yang berkelanjutan dan adil bagi masyarakat yang terdampak,” ujar mantan Ketua Bidang Organisasi GMKI Palu ini.
Atas masalah lingkungan yang berimbas kepada lingkungan di sekitar pesisir Teluk Palu itu, sambung Yahya, GMKI Palu mendorong pelbagai rekomendasi yang seyogyanya bisa menanggulangi persoalan tersebut.
“Kami berharap hasil dari konsultasi nantinya dapat menjadi panduan bagi GMKI dalam menjalankan program-programnya ke depan, terutama dalam upaya mengatasi dampak negatif dari tambang Galian C di Kecamatan Ulujadi,” jelas alumni Fakultas Teknik, Universitas Tadulako ini.
Tak lupa, GMKI Palu mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menjaga kelestarian lingkungan dan kesehatan masyarakat. “Kami percaya bahwa dengan kerjasama yang baik antara masyarakat, pemerintah, dan perusahaan, kita dapat menemukan solusi yang berkelanjutan untuk masalah ini,” pungkasnya. (RDR)