Kodim 1311/Morowali Raih 2 Penghargaan di TMMD Nasional 2025

JAKARTA, LIHATSULTENG– Prestasi membanggakan ditorehkan Komando Distrik Militer (Kodim) 1311/Morowali dalam ajang nasional TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-123 Tahun 2025.

Kodim yang dipimpin Letkol Inf. Alzaki berhasil meraih Juara I Dansatgas Terbaik serta Juara I Lomba Karya Jurnalistik (LKJ) kategori wartawan media elektronik, mengungguli 50 satuan tugas lainnya dari seluruh penjuru Indonesia.

Penghargaan diserahkan langsung oleh Wakil Asisten Teritorial KSAD Bidang Tahwil, Komsos dan Bakti TNI, Brigjen TNI Taufiq Shobri, dalam Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) TMMD ke-124 di Aula A.H. Nasution, Mabes TNI AD, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025).

Letkol Alzaki mengungkapkan rasa syukur dan apresiasinya atas pencapaian ini. Ia menegaskan bahwa keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja keras dan sinergi lintas sektor.

Baca Juga : Anwar Hafid–Reny Lamadjido Resmi Dilantik sebagai Gubernur dan Wagub Sulteng Periode 2025-2030

“Hari ini, Alhamdulillah, kita menerima penghargaan sebagai Komandan Satgas terbaik secara nasional. Kami menjadi yang terbaik dari 50 Satgas TMMD yang tersebar dari Sabang hingga Merauke. Ini bukan hanya keberhasilan Kodim, tetapi buah dari kerjasama solid antara TNI, Pemerintah Daerah, Polri, serta instansi vertikal dan masyarakat setempat,” ujar Letkol Alzaki.

Wakil Bupati Morowali, Iriane Iliyas yang turut hadir dalam acara penyerahan penghargaan menyampaikan apresiasi mendalam terhadap kinerja Dandim dan seluruh elemen pendukung.

“Atas nama Pemerintah Daerah, saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya. Ini merupakan hasil dari kerja keras Pak Dandim bersama seluruh stakeholder di Morowali. Tentu ini menjadi motivasi bersama untuk terus bersinergi membangun daerah kita tercinta,” ungkap Iriane Iliyas

Baca Juga : Desak pencabutan izin tambang, warga Tipo segel Kantor Kecamatan Ulujadi

Dalam pelaksanaan TMMD ke-123, Kodim 1311/Morowali menjalankan berbagai kegiatan fisik dan non-fisik. Di antaranya; pembukaan jalan sepanjang 9,6 kilometer dengan lebar 24 meter, pembuatan sumur bor sebanyak 5 unit, pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sebanyak 6 unit, serta pembangunan fasilitas umum seperti jalan rabat beton, renovasi jembatan, dan pembangunan dua ruang kelas pondok pesantren.

Selain itu, program penghijauan berhasil menanam 10.000 pohon, mencakup 1.000 pohon yang ditargetkan, dan kegiatan ketahanan pangan seluas 18 hektare.

Kegiatan non-fisik yang melibatkan masyarakat antara lain meliputi sosialisasi kesehatan, kamtibmas, penyuluhan pertanian, penyuluhan Keluarga Berencana (KB), serta wawasan kebangsaan, penyuluhan narkoba, dan perambahan hutan. Selain itu, program pasar murah, bakti sosial, dan donor darah.

Baca Juga : Wagub Terima Kunker Menteri ATR/BPN : Sinergitas Pusat dan Daerah Untuk Keadilan Agraria

Letkol Alzaki mengatakan bahwa TMMD bukan sekadar program pembangunan infrastruktur, melainkan juga instrumen penting dalam membangun semangat kebangsaan, solidaritas, serta mempererat hubungan antara TNI dan rakyat.

“Kami ingin terus berkolaborasi mengatasi berbagai persoalan di wilayah. Program TMMD ini menjadi bentuk komitmen kami dalam mendukung pemerataan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat,” tambah Letkol Alzaki. (PRI)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *