Lihat Sulteng – Tim Da’i Polri yang tergabung dalam Operasi Madago Raya menggelar kegiatan penyuluhan kepada mahasiswa/i KKN Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Poso pada Sabtu (14/12/2024), bertempat di Masjid Al Hijrah, Jalan Pulau Tarakan, Kelurahan Gebangrejo Timur, Kecamatan Poso Kota, Kabupaten Poso.
Kegiatan ini bertujuan untuk menangkal masuknya paham radikal dan intoleran di wilayah Poso serta memperkuat kesadaran akan pentingnya moderasi beragama dalam menjaga kerukunan antar umat beragama.
Dalam penyuluhan tersebut, tim Da’i Polri yang terdiri dari Ipda Ilham Sriwan, Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi menyampaikan materi dengan tema “Moderasi Beragama sebagai Modal Sosial dalam Mencegah Radikalisme, Bahaya Narkoba, dan Memperkuat Persatuan sebagai Anak Bangsa di Bumi Sintuwu Maroso”.
Materi tersebut bertujuan untuk memperkenalkan konsep moderasi beragama sebagai strategi dalam membangun toleransi dan kebersamaan, serta menanggulangi penyalahgunaan narkoba yang kerap menjadi masalah sosial di tengah masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Ipda Ilham Sriwan menyatakan, penyuluhan ini dilakukan untuk mengedukasi generasi muda agar memahami pentingnya moderasi dalam beragama.
“Kami berharap mahasiswa/i STAI Poso dapat menjadi agen perubahan yang menyebarkan nilai-nilai toleransi, persatuan, dan cinta damai di tengah masyarakat, khususnya di wilayah Poso yang memiliki keberagaman budaya dan agama yang tinggi. Kami juga ingin menekankan pentingnya peran aktif mereka dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban di daerah ini,” ujarnya.
Penyuluhan ini mendapat apresiasi dari mahasiswa/i STAI Poso, yang mengucapkan terima kasih kepada tim Da’i Polri atas upaya mereka dalam memberikan pemahaman terkait moderasi beragama dan pentingnya menjaga persatuan bangsa.
Para mahasiswa/i juga menyatakan komitmennya untuk membantu kepolisian dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Poso agar tetap aman dan kondusif.
Kegiatan penyuluhan tersebut diharapkan dapat terus digelar untuk memperkuat pemahaman dan kewaspadaan masyarakat khususnya para generasi muda terhadap bahaya narkoba serta potensi ancaman radikalisme dan intoleran di Kabupaten Poso.