Lihat Sulteng – Dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) serta menangkal masuknya paham radikal di Kabupaten Poso, tm Da’i Polri Satgas II Preemtif Operasi Madago Raya melaksanakan kegiatan silaturahmi ke SMA Negeri 3 Poso, pada Senin (09/12/2024).
Kunjungan tersebut dipimpin oleh Ipda Ilham Sriwan, didampingi oleh Aiptu Ridwan, dan Aipda Sofyan Al Liosi. Mereka bertemu langsung dengan Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Poso, Abdullah Lahambu.
Dalam kegiatan ini, tim Da’i Polri menyampaikan pesan-pesan Kamtibmas kepada pihak sekolah, khususnya dalam membimbing siswa-siswi agar memiliki akhlak mulia, berbudi pekerti luhur, dan cinta terhadap bangsa serta tanah air. Dai Polri juga mengingatkan pentingnya menjauhkan diri dari paham-paham radikal dan intoleran yang dapat merusak masa depan generasi muda.
“Kami berharap SMA Negeri 3 Poso dapat terus menjadi lingkungan pendidikan yang kondusif dan mendidik generasi muda agar memiliki wawasan kebangsaan yang kuat,” ujar Ipda Ilham Sriwan.
Lebih lanjut, Ipda Ilham Sriwan menegaskan pentingnya kolaborasi antara Polri dan lembaga pendidikan dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban.
“Generasi muda adalah aset bangsa. Kita harus bersama-sama menjaga mereka dari pengaruh negatif, termasuk paham radikal dan intoleransi. Pendidikan yang baik dan lingkungan yang mendukung sangat penting untuk membentuk karakter mereka agar menjadi pribadi yang cinta damai dan cinta tanah air,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Poso, Abdullah Lahambu, menyambut baik kunjungan tersebut dan menyampaikan apresiasi kepada tim Da’i Polri Satgas Madago Raya atas perhatian mereka terhadap pendidikan dan masa depan generasi muda di Poso.
“Kami siap mendukung Polri dalam menjaga Kamtibmas agar tetap aman dan kondusif. Kolaborasi ini sangat penting untuk membangun karakter siswa yang cinta damai dan jauh dari paham-paham yang dapat merusak,” ungkapnya.
Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya preemtif Satgas Madago Raya dalam menjaga stabilitas keamanan di wilayah Kabupaten Poso serta memperkuat sinergi dengan institusi pendidikan.