Lihat Sulteng – Dalam upaya meningkatkan kualitas kesehatan mental masyarakat, sebanyak 112 peserta dari Desa Malitu dan Desa Betania mengikuti kegiatan hipnoterapi yang diselenggarakan di Aula Desa Malitu, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, pada Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan tersebut dipimpin oleh para tenaga profesional di bidang hipnoterapi yang berkompeten, dengan melibatkan masyarakat dalam sesi praktis untuk memberikan pengalaman langsung.
Hal ini bertujuan untuk membantu warga mengatasi masalah emosional, stres, dan ketegangan psikologis, sekaligus mempererat hubungan antara masyarakat dengan pihak keamanan serta instansi terkait.
Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre yang juga selaku Kasatgas III Preventif Operasi Madago Raya mengatakan, bahwa kegiatan hipnoterapi ini merupakan salah satu langkah yang positif untuk meningkatkan kesehatan mental masyarakat, terutama di daerah yang rawan stres dan ketegangan khususnya eks daerah konflik.
“Kami berharap kegiatan ini dapat membantu warga untuk lebih tenang dalam menghadapi berbagai masalah hidup, serta memperkuat ikatan sosial dengan pihak keamanan dan pemerintah setempat,” ujar Kombes Pol. Kurniawan Tandi Rongre kepada jurnalis, Minggu (1/12/2024).
Selain itu, kegiatan ini juga dilaksanakan rutin setiap bulan bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai pentingnya kesehatan mental dan bagaimana cara-cara praktis untuk mengatasi stres, kecemasan, dan gangguan emosional lainnya melalui pendekatan yang aman dan efektif.
“Saya selaku pimpinan mengapresiasi kepada para tenaga hipnoterapi, serta seluruh elemen masyarakat yang terlibat. Semoga apa yang dilakukan saat ini, bisa bermafaat bagi masyarakat, bangsa dan negara serta memperkuat hubungan sosial,” ungkapnya.
Penyelenggaraan kegiatan ini mendapatkan apresiasi dari Kepala Desa Malitu, Elpius Apandano, yang menganggapnya sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesejahteraan psikologis warganya.
“Kami merasa sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, karena terkadang stres dan masalah emosional menjadi beban yang cukup berat untuk dihadapi sendiri,” kata Elpius.
Dengan adanya program hipnoterapi ini, Satgas III Preventif juga menyerahkan bingkisan kepada warga, diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan mental dan menciptakan lingkungan yang lebih harmonis dan saling mendukung antarwarga serta aparat keamanan.