LihatSulteng.com – Tim Da’i Polri Satgas II Preemtif Ops Madago Raya sukses menggelar kegiatan pembinaan dan penyuluhan kepada peserta pramuka SMAN 1 Parigi bertempat di lokasi Penerimaan Tamu Ambalang Desa Baliara, Kecamatan Parigi Barat, Kabupaten Parigi Moutong.
Kegiatan yang berlangsung pada Minggu (15/9/2024) pagi, ini bertujuan untuk membekali generasi muda dengan pemahaman yang komprehensif tentang wawasan kebangsaan, bahaya paham radikal dan intoleran, serta bahaya penyalahgunaan narkoba.
Aiptu Erwin, salah satu anggota tim da’i Polri, dalam kesempatannya menyampaikan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.
“Sebagai generasi penerus bangsa, adik-adik harus memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. Hindarilah paham-paham radikal yang dapat memecah belah kita,” ujar Aipu Erwin.
Erwin menyebut, pemuda adalah aset bangsa yang sangat berharga. Oleh karena itu, kepolisian lewat tim da’i Polri sangat peduli dengan pembentukan karakter mereka.
“Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap para peserta dapat menjadi generasi muda yang cerdas, berakhlak mulia, dan cinta tanah air,” terangnya.
Selain itu soal wawasan kebangsaan, Erwin juga memberikan edukasi kepada para peserta tentang bahaya penyalahgunaan narkoba. “Narkoba adalah musuh bersama yang dapat merusak masa depan kita. Jangan sekali-kali mencoba narkoba, karena dampaknya sangat buruk bagi kesehatan dan masa depan,” imbuhnya.
Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari para peserta dan pihak SMAN 1 Parigi menyampaikan apresiasi atas kegiatan yang diselenggarakan oleh Tim Da’i Polri.
“Kami sangat berterima kasih atas upaya Polri dalam memberikan pendidikan karakter kepada siswa-siswi kami. Semoga kegiatan ini dapat memberikan dampak positif bagi mereka,” ucap salah satu perwakilan SMAN 1 Parigi. Red