LihatSulteng.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sigi terus menunjukkan komitmennya dalam pelayanan kebutuhan publik, termasuk di bidang kesehatan.
Itu terlihat dari peresmian Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kauria yang dilakukan oleh Bupati Sigi, Mohamad Irwan di Desa Tangkulowi, Kecamatan Kulawi, Kabupaten Sigi, Rabu (31/7/2024).
Dalam sambutannya, Bupati Irwan menyampaikan bahwa pembangunan rumah sakit tipe pratama ini guna mempermudah akses pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang berada di empat kecamatan di sebelah selatan dari pusat pemerintahan Sigi.
“Rumah sakit ini diharapkan dapat menjadi solusi atas kebutuhan pelayanan kesehatan yang lebih dekat dan terjangkau bagi masyarakat Kulawi Raya. Ini mencakup Kecamatan Kulawi, Kulawi Selatan, Pipikoro, dan Lindu,” ujar Bupati Irwan.
Bupati Sigi 2016-2024 ini juga menambahkan bahwa RSUD Pratama Kauria masih akan terus dikembangkan secara bertahap serta peningkatan di beberapa aspek.
“Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan dirumah sakit ini. Penambahan alat medis yang lebih canggih dan penambahan infrastruktur yang memadai yang nantinya akan dilaksanakan secara bertahap,” terangnya.
Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati (Wabup) Samuel Yansen Pongi turut menambahkan jika penyelesaian pembangunan RSUD Pratama Kauria membutuhkan waktu yang cukup lama.
“Berkat perjuangan dan usulan dari Pemkab Sigi, Alhamdulillah, hari ini kita bisa melihat dan merasakan akses rumah sakit yang lebih dekat untuk masyarakat Kulawi Raya. Mengingat sebelumnya Sigi hanya memiliki satu rumah sakit, yaitu RSUD Torabelo,” jelasnya.
Sebagai informasi, RSUD Pratama Kauria yang diproyeksikan melayani kesehatan masyarakat di sekitar Kulawi Raya, bakal menjangkau sekitar 20.261 penduduk yang tersebar di empat kecamatan dengan rincian: Pipikoro (8.716 jiwa), Kulawi Selatan (9.436 jiwa), Kulawi (15.806 jiwa), serta Lindu (5.254 jiwa).
Tetapi, data penduduk di atas berpotensi bergerak lantaran masih berbasis laporan Status Kependudukan (2017-2019) yang diterbitkan Badan Pusat Statistik (BPS) Sigi tahun 2020.
Sebelumnya, RSUD Kauria mulai dibangun sejak 2022 dengan anggaran sebesar Rp28 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sigi.
Kendati sempat diragukan bakal rampung sebelum batas akhir proyek yakni 31 Desember 2022 lantaran sejumlah identifikasi persoalan, tetapi Pemkab Sigi berhasil menyelesaikan pembangunan bahkan telah ditinjau oleh Badan Perencanaan dan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia yang melakukan kunjungan lapangan untuk menilai kondisi fisik maupun nonfisik persiapan penyelenggaran kesehatan di RSUD Kauria pada 19 Desember 2023.
Selain meresmikan RSUD Kauria, Bupati Irwan turut meresmikan dua puskesmas, yaitu Puskesmas Banasu (Pipikoro) dan Puskesmas Towulu (Kulawi). (RDR)