LihatSulteng.com – Hidayat dan Andi Nur Bangsawan Lamakarate, bakal calon wali kota dan wakil wali kota Palu memastikan diri “berlayar” menuju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kota Palu 2024.
Hal itu diungkapkan oleh pasangan HANDAL–akronim nama sekaligus tagline Hidayat dan Andi Nur Bangsawan Lamakarate–kepada lebih dari 20 wartawan media massa nasional hingga lokal, baik media cetak, elektronik, dan dalam jaringan (daring) di kediaman pribadi Hidayat, Jl. Tavanjuka Raya I, Tatanga, Palu, Jum’at (2/8/2024).
“Memang belum ada koalisi resmi. Tetapi, yang pasti detik ini, Partai Gerindra dan Partai Amanat Nasional (PAN) telah mengusung kami berdua. Itu sudah tujuh kursi, mencukupi syarat pencalonan di Pilkada Kota Palu 2024,” ungkap Hidayat.
“Namun, surat keputusan usungan kami tidak pamer ke publik seperti bakal kandidat lain,” sambung Anca, sapaan karib Andi Nur Bangsawan Lamakarate.
Perlu diketahui, syarat pencalonan kepala daerah dan wakil kepala daerah pada Pilkada Serentak 27 November 2024, lewat jalur partai politik (parpol) adalah beroleh dukungan minimal 20% kursi dari total kursi di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) atau 25% perolehan suara parpol hasil Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024.
Dari 35 calon legislatif (caleg) DPRD Palu terpilih periode 2024-2029, Partai Gerindra berhasil menempatkan kadernya menduduki lima kursi dengan total perolehan 25.821 suara. Sementara PAN, berhasil mengamankan dua kursi dengan total perolehan 11.284 suara.
Artinya, dengan gabungan tujuh kursi milik Partai Gerindra dan PAN di DPRD Palu lima tahun mendatang, pasangan HANDAL mengenapkan syarat minimal dukungan untuk bisa mendaftar sebagai bakal calon di Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota (Pilwalkot) Palu 2024.
Hidayat yang notabene Wali Kota Palu 2016-2020 ini menuturkan, bukan sebuah perjuangan yang mudah meski dirinya telah maju sebagai kandidat sejak Pilkada Palu 2010.
Selain itu, sebut Hidayat, capaian politik ini demi memperkuat kerinduan simpatisan dan publik yang masih menginginkan dirinya memimpin Kota Palu pada periode 2024-2029, sekaligus menepis spekulasi pihak-pihak tertentu yang menyebut Hidayat-Anca bakal gagal berlaga di Pilkada Serentak 2024.
“Kurang lebih satu bulan kami (Hidayat-Anca) berada di Jakarta, melakukan lobi politik. Alhamdulillah, Gerindra dan PAN mengusung kami. Meski dalam setiap kontestasi selalu ada hal-hal yang bikin kaget, tetapi dua parpol ini tetap menujukkan komitmen bersama kami,” imbuh Hidayat.
Menurut ketua Dewan Penasehat PDI Perjuangan Palu ini, pihaknya belum melakukan deklarasi sebab masih menanti tambahan dukungan dari parpol parlemen maupun nonparlemen lain yang sebelumnya telah dijajaki pasangan HANDAL selama di Jakarta.
Sebagai informasi, hingga tiga pekan sebelum waktu pendaftaran 27 Agustus 2024, masih ada beberapa parpol yang belum melabuhkan arah dukungannya kepada kandidat tertentu.
Misalnya, NasDem (7 kursi), PKS (4 kursi), Demokrat (3 kursi), PDI Perjuangan (3 kursi), dan PSI (1 kursi). Sementara beberapa parpol nonparlemen yang masih memiliki dukungan suara di Pileg 2024 lalu antara lain PPP (1.864 suara), Ummat (432 suara), PKN (395 suara), Gelora (1.267 suara), dan Buruh (181 suara).
Sementara, Golkar (4 kursi), Partai Hanura (4 kursi), PKB (3 kursi), dan Perindo (2 kursi) telah memberikan dukungannya ke pasangan kandidat lain.
Kendati banyak pihak terus meragukan pasangan HANDAL berlayar menuju Pilkada Kota Palu 2024, tetapi Hidayat terus optimistis untuk bertarung.
“Insyaallah, perahu yang pasangan HANDAL punya siap berlayar menuju Pilkada Kota Palu 2024,” pungkasnya. (RDR)
