Biddokkes Polda Sulteng Gelar Penyuluhan Bahaya Narkoba di SMKN 7 Palu

PALU, LIHATSULTENG.COM – Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Sulteng menggelar penyuluhan deteksi dini narkoba di SMK Negeri 7 Palu, Senin (11/8/2025).

Kegiatan itu bertujuan meningkatkan pengetahuan pelajar terkait bahaya narkotika serta upaya pencegahannya.

Penyuluhan dipimpin oleh Iptu Aryaningtyas Bintirani, bersama Ipda dr. Endris Edya Tamboto.

Mereka didampingi lima personel Biddokkes Polda Sulteng yang turut berperan dalam memberikan edukasi kepada para siswa.

Dalam materi yang disampaikan, Ipda dr. Endris Edya Tamboto memaparkan secara rinci berbagai jenis narkotika, dampak buruk penggunaannya, hingga langkah pencegahan agar generasi muda terhindar dari penyalahgunaan zat berbahaya tersebut.

Ia menekankan bahwa narkoba tidak hanya merusak fisik, tetapi juga mental dan masa depan penggunanya.

Baca Juga : Klarifikasi Disdikbud Sulteng Terkait Pendaftaran Online Berani Cerdas

“Kami ingin para pelajar memahami bahwa bahaya narkoba itu nyata dan bisa merusak kehidupan mereka. Pencegahan harus dimulai dari diri sendiri,” ujar dr. Endris di hadapan para taruna dan taruni SMK N 7 Palu.

Puluhan pelajar yang hadir tampak antusias mengikuti jalannya penyuluhan. Mereka aktif bertanya dan berdiskusi terkait materi yang disampaikan, mulai dari efek samping penggunaan narkotika hingga cara melaporkan jika menemukan penyalahgunaan di lingkungan sekitar.

Pihak sekolah menyampaikan apresiasi kepada Biddokkes Polda Sulteng atas kegiatan ini. Menurut mereka, penyuluhan seperti ini sangat penting dilakukan secara rutin untuk memberikan bekal pengetahuan kepada siswa dalam menghadapi tantangan pergaulan bebas.

“Kami sangat berterima kasih atas penyuluhan ini. Materi yang diberikan sangat bermanfaat untuk membentengi siswa kami dari ancaman narkoba,” kata Sunarto, Kepala SMK N 7 Palu.

Baca Juga : Pesan Kedamaian Satgas Madago Raya Warnai Perayaan Ultah Pura Dharma Sahpawita di Tojo Una-una

Melalui kegiatan ini, Biddokkes Polda Sulteng berharap dapat menciptakan generasi muda yang sehat, cerdas, dan bebas dari narkoba, sekaligus memperkuat sinergi antara kepolisian dan dunia pendidikan dalam menjaga masa depan anak bangsa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar