LihatSulteng.com –Rapat Paripurna ke-IV Masa Sidang Pertama Tahun ke-I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah (Sulteng) 2024-2029 resmi mengumumkan penetapan empat kandidat yang nantinya bakal memimpin DPRD Sulteng.
Rapat tersebut dipimpin oleh Yus Mangun (Golkar/Dapil Sulteng V) selaku ketua sementara didampingi Aristan (NasDem/Dapil Sulteng I) sebagai wakil ketua sementara dan dihadiri oleh 33 anggota lainnya dari 55 anggota DPRD Sulteng 2024-2029 yang berlangsung di Gedung Wanita Bidarawasia, Jalan Profesor Moh. Yamin, Palu, Senin (14/10/2024) sore.
Sesuai Surat Pengumuman nomor: 160/1893/DPRD tentang Calon Pimpinan DPRD Provinsi Sulawesi Tengah yang dibacakan oleh Sekretaris DPRD Sulteng Siti Rachmi Amir Singi, para kandidat pimpinan DPRD Sulteng 2024-2029 berdasarkan usulan empat partai politik peraih suara terbanyak pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 antara lain Partai Golkar, Partai NasDem, Partai Demokrat, dan Partai Gerindra.
“Ketua DPRD Sulteng Mohammad Arus Abdul Karim (Golkar), Wakil Ketua I DPRD Sulteng Aristan (NasDem), Wakil Ketua II DPRD Sulteng Syarifuddin (Demokrat), dan Wakil Ketua III Ambo Dalle (Gerindra),” demikian bunyi surat pengumuman bertarikh 14 Oktober 2024 itu.
Yus Mangun selaku pemegang sementara palu sidang DPRD Sulteng 2024-2029 menjelaskan bahwa pimpinan definitif yang telah diumumkan akan ditindaklanjuti sesegera mungkin.
“Pengumuman penetapan calon pimpinan DPRD Sulteng masa jabatan 2024-2029 akan dituangkan dalam keputusan DPRD Sulteng dan akan disampaikan kepada Menteri Dalam Negeri RI melalui kepala daerah untuk diresmikan pengangkatannya paling lama 3 hari sejak penyelenggaraan paripurna ini,” terang politisi asal Poso ini.
Perlu diketahui, para pimpinan DPRD Sulteng 2024-2029 ini berasal dari dua daerah pemilihan (Dapil) berbeda. Di mana, Mohammad Arus Abdul Karim dan Aristan berasal dari dapil yang sama yakni Sulteng I alias Kota Palu. Begitu pula dengan Syarifuddin dan Ambo Dalle yang berasal dari Dapil Sulteng VI alias Kabupaten Morowali dan Morowali Utara.
1 komentar