LihatSulteng.com – Bakal calon di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Banggai Kepulauan (Bangkep) 2024, Eva Susanti Hanafi Bande mengklarifikasi pencantuman logo Partai Gerindra dalam salah satu poster digital yang memuat dirinya bersama Rahmad Labou.
Imbas dari poster digital yang tersebar di pelbagai platform media sosial itu antara 8-9 Agustus 2024 itu, sebut Eva Bande, ternyata menuai reaksi pro dan kontra di kalangan masyarakat Bangkep, secara khusus pengurus Partai Gerindra.
“Ada banyak respons positif dari dari masyarakat, namun ada protes dari pengurus Partai Gerindra Bangkep yang menganggap logo Partai Gerindra yang dimasukkan tidak etis karena belum ada keputusan resmi dari DPP Partai Gerindra terkait siapa yang akan didukung di Pilkada Bangkep 2024,” tulisnya dalam surat terbuka yang diunggah di akun Facebook Eva Bande, Jum’at (9/8/2024).
Perempuan yang dikenal sebagai aktivis agraria dan Hak Asasi Manusia (HAM) ini, menyebut bahwa kemunculan logo partai besutan Prabowo Subianto itu dibuat oleh pendukungnya, tanpa sepengetahuannya.
“Atas nama pribadi, kami memohon maaf atas kesalahan dan pencatutan logo partai yang membuat terjadinya kesalahpahaman antara kami dan Partai Gerindra,” harap calon senator RI 2024 Dapil Sulteng ini.
Perlu diketahui, dalam pencalonan bupati dan wakil bupati Bangkep 2024, Eva Bande didorong oleh Partai NasDem Sulteng, telah beroleh dukungan dari Perindo, serta rekomendasi dari Prima. Sementara Rahmad Labou direkomendasikan oleh PDI Perjuangan Bangkep. (RDR)