PALU, LIHATSULTENG.COM – Tim Jaguar Tadulako Sat Samapta Polresta Palu bergerak cepat menindaklanjuti laporan warga, tentang adanya tawuran antar remaja Rabu malam, (15/10/2025) sekira pukul 19.00 Wita, di Jalan Veteran, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Tim yang dipimpin Danru 2, Aipda I Gede Swantara, bersama anggota langsung menuju lokasi kejadian dan mendapati sekelompok remaja telah dikerumuni warga di sebuah kos-kosan.
Dari hasil pemeriksaan di TKP, petugas berhasil mengamankan delapan remaja yang diduga terlibat dalam tawuran antar geng motor Batavea dan Baltex, atau dikenal dengan sebutan Pasukan Kota Palu.
Mereka masing-masing berinisial P.K. (14), F. (17), R. (16), A. (17), S. (13), R. (14), D. (17), dan A.P.B. (16). Para remaja ini berasal dari berbagai wilayah, seperti Tondo Tuluk Raya, Veteran, Sungai Manonda, BTN Laswani Bawah, Towua, Sarjo, hingga Jalan Tg. Harapan.
Selain mengamankan para pelaku, petugas juga menemukan sejumlah barang bukti yang digunakan dalam aksi tawuran tersebut.
Di antaranya lima unit handphone, satu bilah celurit, satu gunting, satu alat gerinda, dua katapel, serta sepuluh mata busur.
Seluruh barang bukti dan delapan remaja tersebut langsung digelandang ke Mako Polresta Palu untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Kapolresta Palu, Kombes Pol. Deny Abrahams, melalui Kasat Samapta Polresta Palu, AKP Fadli, menegaskan bahwa tindakan tegas akan diberikan terhadap para remaja yang kedapatan membawa senjata tajam maupun busur.
“Bagi remaja yang membawa sajam, termasuk busur, akan diproses pidananya sesuai aturan hukum yang berlaku,” tegasnya.
AKP Fadly menambahkan, pihak kepolisian tidak akan mentolerir aksi tawuran yang meresahkan masyarakat.
“Tawuran antargeng motor tidak akan kami biarkan. Tim Jaguar Tadulako akan terus berpatroli dan menjamin keamanan warga,” ujarnya.
Ia juga mengimbau agar masyarakat dan pihak sekolah turut aktif dalam mencegah kenakalan remaja.
“Kami harap peran serta warga dan pihak sekolah sangat diperlukan untuk mencegah aksi kekerasan di kalangan pelajar,” tambahnya.