LihatSulteng.com – Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) Sulawesi Tengah (Sulteng), Ahmad M. Ali memulai gerakan Masjid Mart dengan melakukan peletakan batu pertama Masjid Mart di Desa Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Kabupaten Donggala, Minggu (18/7/2024).
“Masjid Mart ini konsepnya seperti gerai-gerai penjualan yang banyak kita lihat selama ini dengan menjual kebutuhan pokok dan kebutuhan sekunder lain. Tapi, yang membedakan di Masjid Mart adalah keuntungan dari penjualan disalurkan ke masjid melalui DMI,” kata Ahmad Ali.
Jadi, lanjut Ahmad Ali, karena Masjid Mart ini terletak di halaman masjid, setiap umat datang beribadah mereka bisa berbelanja sekaligus bersedekah.
“Konsepnya jelas kan?. Umat datang beribadah, pulang dia mampir belanja karena lokasinya satu komplek dengan masjid, sekaligus dia bersedekah karena keuntungannya dikembalikan ke masjid juga. Kenapa harus belanja ditempat lain kalau semua nantinya ada di Masjid Mart,” tegas Ahmad Ali saat meletakkan batu pertama Masjid Mart di Masjid Al Istiqamah, Labuan Lelea, Kecamatan Labuan, Donggala.
Usai peletakkan batu pertama, dilakukan penandatanganan pembangunan Masjid Mart oleh Ahmad Ali selaku Ketua DMI Sulteng dan Arifin SP selaku Camat Labuan.
Dari catatan redaksi, program ini sesungguhnya sudah digagas sejak Ahmad Ali menjadi Ketua DMI Sulteng, namun baru bisa mulai berjalan setelah dirinya kembali ke Sulteng usai terlibat hiruk pikuk politik di tingkat nasional. (RDR)