Operasi Keselamatan Tinombala 2025: 2.637 Pelanggar Lalu Lintas Terjaring di Hari Pertama

LIHATSULTENG.COM, Palu– Hari pertama Operasi Keselamatan Tinombala, Polda Sulteng mencatat 2.637 kasus pelanggaran Lalulintas di Wilayah Provinsi Sulawesi Tengah atau naik 71 persen di bandingkan pelanggaran Lalulintas dalam Operasi Keselamatan Tinombala 2024.

“Hari pertama Operasi Keselamatan Tinombala 2025 tanggal 10 Februari 2025 telah mencatat 2.637 kasus pelanggaran lalu lintas,” ungkap Kabidhumas Polda Sulteng Kombes Pol Djoko Winartono, di Palu, Rabu (12/2/2025)

Dari jumlah tersebut 340 pelanggar terekam Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) statis, 28 pelanggar terekam ETLE mobile dan teguran 900 pelanggar.

“Jumlah pelanggaran tersebut naik 71 persen bila dibandingkan diwaktu yang sama atau hari pertama Operasi Keselamatan Tinombala tahun 2024,” jelas Djoko

Baca Juga : Kapolda Sulteng pimpin sertijab kabidpropam dan lantik dirressiber

Sementara jumlah kecelakan Lalulintas hari pertama Operasi Keselamatan, telah mencatat 2 kasus Lakalantas atau mengalami penurunan 60 persen dibandingkan laka tahun sebelumnya yaitu tahun 2024.

“Tidak ada korban jiwa dan kerugian materil dalam kejadian laka tersebut,” ujar Djoko.

“Jumlah pelanggaran yang terjadi menunjukkan tingkat kesadaran masyarakat dalam tertib berlalulintas masih kurang, Walaupun kegiatan Preemtif dan Preventif telah dilakukan oleh satgas Operasi keselamatan Tinombala 2025,” tambahnya

Kombes Pol Djoko Winartono berpesan, tidak ada kata terlambat untuk tertib berlalu lintas, dengan mematuhi aturan berlalu lintas berarti kita menjaga keamanan dan keselamatan diri sendiri, keluarga dan pengguna lalu lintas lainnya di jalan raya,” tutupnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *