Pohon Tumbang Timpa Mobil di Jalur Kebun Kopi, 1 Orang Tewas

PARIMO, LIHATSULTENG.COM– Hujan kencang yang melanda Jalur Kebun Kopi Kilo 4, Desa Toboli Barat, Kecamatan Parigi Utara, Kabupaten Parigi Moutong, pada Selasa (4/11/2024) menyebabkan sebuah pohon besar tumbang dan menimpa kendaraan yang sedang melintas.

Akibat kejadian tersebut, seorang pengemudi mobil Toyota Avanza berwarna silver dengan nomor polisi DB 1834 AZ, dinyatakan meninggal dunia di tempat kejadian. Korban diketahui bernama Ronal Pakaya (38), warga Desa Lemito, Kecamatan Lemito, Kabupaten Pohuwato, Provinsi Gorontalo.

Berdasarkan informasi, saat kejadian korban sedang mengemudi dari arah Palu menuju Toboli, Akibat tertimpa pohon berukuran besar, bagian depan mobil ringsek parah.

Selain itu, satu unit mobil Suzuki Carry warna hitam bernomor polisi DN 8678 KM yang dikemudikan oleh Rais, juga turut menjadi korban akibat benturan dan tertimpa ranting besar.

Baca Juga : Pemprov Sulteng Matangkan Persiapan HUT ke-80 Republik Indonesia

Beruntung, pengemudi kendaraan kedua selamat meski mobil mengalami kerusakan berat pada bagian depan.

Saat di jumpai Kasi Humas Polres Parigi Moutong IPTU Arman menjelaskan, Begitu laporan diterima, personel gabungan dari Sat Lantas Polres Parigi Moutong, Subsektor Parigi Utara, PNBP Parigi Moutong, serta masyarakat sekitar dengan sigap menuju lokasi untuk melakukan evakuasi korban, mengamankan area kejadian, dan membersihkan material pohon yang menutupi badan jalan.

“Berkat kesigapan dan kerja sama semua pihak, korban berhasil dievakuasi ke RSUD Anuntaloko Parigi, sedangkan kedua kendaraan telah diamankan guna pemeriksaan lebih lanjut. Arus lalu lintas yang sempat tersendat kini telah kembali lancar, aman, dan kondusif,” ujar Arman.

Baca Juga : Ribuan Warga Padati Tabligh Akbar Peringatan HUT Ke-80 RI di Sulteng

Pihak kepolisian mengimbau masyarakat, khususnya para pengguna jalan, agar selalu waspada terhadap potensi bencana alam akibat cuaca ekstrem, seperti angin kencang dan pohon tumbang, yang dapat terjadi sewaktu-waktu, terutama di jalur perbukitan dan kawasan pepohonan rindang.

“Dengan semangat tanggap darurat dan sinergitas aparat bersama masyarakat, insiden ini berhasil ditangani dengan cepat, meminimalisir dampak yang lebih luas, serta memastikan keamanan dan keselamatan pengguna jalan lainnya tetap terjaga,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *