Polda Sulteng Lanjutkan Operasi Madago Raya

PALU, LIHATSULTENG.COM – Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) kembali memperpanjang Operasi kewilayahan Madago Raya Tahap III tahun 2025.

Operasi ini bertujuan untuk memelihara keamanan melalui deradikalisasi dan kontra radikalisme guna mewujudkan sitkamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah Provinsi Sulawesi Tengah.

Kaops Madago Raya, Kombes Heni Agus Sunandar dalam keterangannya pada Kamis (3/7/2025) mengatakan bahwa diperpanjangnya operasi Madago Raya Tahap III tahun 2025 untuk menciptakan situasi yang aman dan kondusif serta meningkatkan peran serta masyarakat dalam rangka pencegahan paham radikal dan penanggulangan di wilayah operasi.

“Operasi Tahap III ini akan berlangsung selama tiga bulan kedepan, mulai 1 Juli hingga 30 September 2025. Operasi ini merupakan kelanjutan dari operasi Madago Raya Tahap II yang telah berhasil memelihara situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di Sulawesi Tengah,” ujarnya.

Baca Juga : Warga Poso Dikejutkan Temuan Senpi Rakitan saat Gali Lubang Tanam Pisang

Kombes Heni Agus Sunandar menjelaskan, dalam Operasi Madago Raya Tahap III ini, Polda Sulteng melibatkan 242 personel yang terdiri dari 228 personel satgas Polda Sulteng, 10 personel TNI dan 4 personel Korpolairud Baharkam Polri.

“Personel ini akan dibagi menjadi empat satgas meliputi satgas intelejen, preemtif, preventif dan bantuan serta akan disebar di beberapa titik di empat wilayah operasi yakni Kabupaten Poso, Parigi Moutong, Sigi, dan Touna,” jelasnya.

Kaops Madago Raya menambahkan, dalam operasi ini, Polda Sulteng akan bekerja sama dengan TNI dan instansi terkait serta para tokoh dan unsur mitra kamtibmas lainnya.

“Kami akan melakukan pendekatan keamanan melalui kegiatan deradikalisasi dan kontra radikalisme guna mewujudkan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah provinsi Sulawesi Tengah,” tambahnya.

Baca Juga : Brimob Polda Sulteng Gelar Latihan Terjun Payung Tingkatkan Kesiapan Operasional

Kaops Madago Raya berharap, dukungan dari masyarakat serta peran para tokoh agar operasi ini dapat berjalan dengan aman, lancar dan sukses.

“Kami mohon dukungan dari masyarakat dan peran para tokoh untuk membantu kelancaran operasi ini serta diharapkan tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial yang belum tentu kebenarannya,” harapnya.

Kombes Heni Agus Sunandar juga mengimbau, kepada masyarakat untuk segera melapor kepada aparat keamanan jika melihat atau mengetahui keberadaan kelompok-kelompok yang menyimpang serta apabila masih menyimpan barang berbahaya seperti senjata api, bahan peledak, amunisi dan lain sebagainya.

“Jika melihat atau mengetahui keberadaan kelompok-kelompok yang menyimpang serta masih menyimpan barang berbahaya seperti senjata api, bahan peledak, amunisi dan lain sebagainya agar segera melapor kepada aparat keamanan,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *