LihatSulteng.com – Presiden Jokowi resmi melantik empat anggota Kabinet Indonesia Maju, sisa masa jabatan 2019-2024 di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/8/2024). Empat anggota kabinet tersebut itu meliputi tiga menteri dan satu wakil menteri.
Menariknya, salah satu dari tujuh pejabat negara yang dilantik orang nomor 1 di Indonesia itu berasal dari Sulawesi Tengah (Sulteng), yaitu Supratman Andi Agtas sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia. Jabatan ini sebelumnya diemban oleh Yasonna Hamonangan Laoly, sejak 21 Oktober 2019.
Perlu diketahui, Supratman Andi Agtas atau karib dengan sapaan Maman, telah berkiprah di beberapa bidang, mulai dari level kota, provinsi, hingga nasional.
Maman pernah menjadi advokat (1996-1998), dosen Fakultas Hukum Universitas Tadulako (1998-2012), Direktur Utama Perusahaan Daerah Kota Palu (2005-2012), Komisaris PT Citra Nuansa Elok (2004-2012), Ketua Real Estate Indonesia Sulteng (2004-2010), Ketua Asosiasi Pertambangan Indonesia Timur (2012).
Usai meniti karir sebagai akademisi, praktisi, dan pengusaha, Maman kemudian merambah ke dunia politik. Pria kelahiran Tajuncu, 28 September 1969 itu kemudian didaulat menjadi sekretaris Partai Gerindra Sulteng, mendampingi Longki Djanggola sebagai ketua yang saat itu tengah menjabat gubernur Sulteng 2011-2021.
Semasa menjadi petinggi Partai Gerindra Sulteng, Maman dua kali melenggang sebagai anggota DPR-RI periode 2014-2019 dan 2019-2024 mewakili Sulteng. Di periode kedua menjabat sebagai anggota Parlemen Senayan, partai besutan Prabowo Subianto itu lalu mendapuk Maman sebagai ketua Badan Legislasi (Baleg) DPR-RI.
Pada Pemilihan Umum Legislatif (Pileg) 2024, pria yang pernah mengenyam pendidikan di SMA Negeri 1 Tolitoli ini, ditugaskan menjadi calon legislatif (caleg) daerah pemilihan (Dapil) Nusa Tenggara Barat (NTB) 1 tetapi tak berhasil lolos.
Satu bulan sebelum reshuffle kabinet periode kedua Jokowi berlangsung, posisi Maman sebagai Ketua Baleg DPR-RI sempat dialihkan kepada kader Partai Gerindra lainnya. Rupanya, pemberhentian tersebut berkaitan dengan persiapannya menjadi salah satu menteri kabinet.
Sekadar informasi, selain Supratman Andi Agtas yang dilantik sebagai Menkumham, Presiden Jokowi juga melantik tiga anggota kabinet dan tiga kepala lembaga non kementerian.
Di antaranya, Bahlil Lahadalia (Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral), Roeslan Perkasa Roeslani (Menteri Investasi), Angga Raka Prabowo (Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika), Hasan Nasbi (Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan), Dadan Hindayana (Kepala Badan Gizi), serta Taruna Ikrar (Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan). (RDR)
