POSO, LIHATSULTENG.COM– Dalam upaya memperkuat nilai-nilai toleransi dan menjaga situasi kamtibmas yang kondusif, Aiptu Halput Tarusu, selaku rohaniawan Polri Satgas II Preemtif Ops Madago Raya, melakukan kunjungan ke dua lembaga pendidikan di Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso, Kamis (8/5/2025).
Kunjungan ini menyasar SMA Negeri 1 Poso Pesisir Selatan dan PAUD Terpadu Torsina di Desa Patiwunga.
Dalam kesempatan tersebut, Aiptu Halput menyampaikan pesan tentang pentingnya menjaga kerukunan antarumat beragama dan hidup berdampingan secara harmonis di tengah keberagaman.
“Kita ingin generasi muda tumbuh menjadi pribadi yang penuh kasih sayang, memiliki karakter toleran, serta berperan aktif dalam menjaga perdamaian di lingkungan sekitar,” ujar Halput dalam sambutannya di hadapan para pelajar SMA.
Selain itu, Halput juga membagikan Alkitab kepada siswa Kristen di SMA N 1 Poso Pesisir Selatan.
Menurutnya, Alkitab tidak hanya menjadi pegangan iman, tapi juga sumber nilai-nilai cinta kasih yang dapat memperkuat karakter pelajar dalam kehidupan sosial mereka.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan rohani dan moral yang rutin dilakukan untuk menanamkan nilai-nilai kebangsaan, toleransi, serta membina kehidupan yang rukun dan damai,” ucap Aiptu Halput
Tak hanya menyasar pelajar SMA, Halput juga menggelar kegiatan bertajuk “Sambang Ceria” di PAUD Terpadu Torsina yang berada di lokasi yang sama. Kepada anak-anak usia dini, ia membagikan buku cerita rohani sebagai media pembelajaran karakter sejak dini.
“Kami ingin menanamkan nilai cinta kasih dan toleransi dari usia sedini mungkin, karena masa kecil adalah fondasi utama dalam pembentukan sikap dan kepribadian anak ke depan,” jelasnya.
Kegiatan ini mendapat apresiasi dari pihak sekolah dan para siswa.
Mereka menilai kunjungan ini sebagai bentuk perhatian yang positif dari kepolisian, khususnya dalam membina kerohanian dan mempererat hubungan antara aparat dengan masyarakat.
Melalui kunjungan tersebut, Aiptu Halput berharap terciptanya lingkungan pendidikan yang tidak hanya mencetak siswa berprestasi, tetapi juga berkarakter kuat, dan cinta damai. (*)
