Satgas Madago Raya Amankan 8 Pucuk Senpi Rakitan hingga 313 Butir Amunisi Sepanjang 2025

PALU, LIHATSULTENG.COM- Menutup akhir tahun 2025, Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah membeberkan capaian kinerja dan situasi keamanan wilayah melalui konferensi pers rilis akhir tahun. Kegiatan tersebut dipimpin langsung Kapolda Sulteng Irjen Pol Dr. Endi Sutendi di Lobi Utama Polda Sulteng, Selasa (30/12/2025).

Dalam pemaparannya, Kapolda Sulteng menjelaskan bahwa rilis akhir tahun ini bertujuan memberikan gambaran menyeluruh terkait kondisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Sulawesi Tengah sepanjang tahun 2025. Ia menilai stabilitas keamanan tetap terjaga berkat sinergi kepolisian, pemerintah daerah, dan masyarakat.

Kapolda Sulteng Irjen Endi Sutendi menyebutkan, selama tahun 2025 Polda Sulteng menggelar berbagai operasi kewilayahan sebagai langkah strategis dalam menjaga dan mewujudkan harkamtibmas. Operasi tersebut difokuskan pada pencegahan gangguan keamanan serta penegakan hukum secara berkelanjutan.

Baca Juga : Cetak KTP untuk Keluarga Eks Napiter, Satgas Madago Raya Dukung Upaya Integrasi Sosial

Salah satu operasi yang menjadi fokus utama adalah Operasi Madago Raya yang dilaksanakan mulai tahap I hingga tahap IV sepanjang tahun 2025. Operasi ini ditujukan untuk menjaga stabilitas keamanan pasca penindakan beberapa waktu lalu terhadap jaringan terorisme di wilayah Poso dan daerah sekitarnya.

Dari pelaksanaan, Satgas Madago Raya berhasil mengamankan sejumlah barang bukti yang berpotensi membahayakan masyarakat. Barang bukti tersebut meliputi 8 pucuk senjata api rakitan, 313 butir amunisi berbagai kaliber, 6 magazen, 1 popor, 2 laras senjata api rakitan, serta 1 pucuk air soft gun.

Kapolda Sulteng juga menegaskan bahwa temuan ini menjadi indikator masih adanya sisa-sisa ancaman terorisme yang harus diantisipasi secara serius. Oleh sebab itu, kehadiran Satgas Madago Raya dinilai sangat penting untuk mempersempit ruang gerak pihak-pihak yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.

Baca Juga : Gubernur Sulteng Gagas Brigade Pertanian

“Upaya ini tidak hanya berfokus pada pencegahan, tetapi juga pemeliharaan kamtibmas agar masyarakat dapat beraktivitas dengan aman dan nyaman,” kata Irjen Endi Sutendi.

Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat dan pemerintah daerah untuk terus berperan aktif menjaga situasi kondusif. Kapolda Sulteng menekankan bahwa keamanan merupakan tanggung jawab bersama demi mewujudkan kedamaian yang berkelanjutan di Sulawesi Tengah.

“Keamanan dan ketertiban tidak bisa dijaga oleh kepolisian semata. Kami membutuhkan dukungan dan partisipasi aktif seluruh elemen masyarakat. Dengan komunikasi yang baik, kepedulian lingkungan, serta kepercayaan yang terus terbangun, situasi Sulawesi Tengah tetap aman, damai, dan kondusif,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *