Satgas Madago Raya Intensifkan Patroli di Pegunugan Poso dan Parimo

POSO, LIHATSULTENG– Tim Alfa 1 Satgas III Preventif Operasi Madago Raya intensif melaksanakan patroli jalur klasik di wilayah Kawende-Peg dan Maoti-Kalora, Kabupaten Poso, Parigi Moutong, dan sekitarnya.

Kegiatan ini bertujuan untuk mencegah timbulnya kelompok-kelompok yang dapat mengganggu dan mengancam ketertiban umum di wilayah tersebut.

Dansat Brimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, selaku Kasatgas III Preventif Ops Madago Raya, menegaskan bahwa patroli ini dilakukan secara intensif, terlebih khususnya selama bulan suci Ramadhan.

“Kami ingin memastikan bahwa pelaksanaan ibadah puasa dapat berlangsung dengan aman dan nyaman tanpa adanya gangguan yang dapat mengancam stabilitas keamanan,” ucap Kombes Pol Kurniawan dalam keterangan resminya, Jumat (14/3/2025).

Baca Juga : Polri dan mantan napiter bentangkan Bendera Merah Putih raksasa di Gunung Biru Poso

Lebih lanjut, Kombes Kurniawan juga menjelaskan bahwa selain melakukan patroli rutin, Tim Alfa 1 juga memastikan untuk memberikan rasa aman kepada para pekebun yang berada di wilayah operasi.

“Kami tidak hanya patroli, tetapi juga untuk memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, khususnya para pekebun, agar mereka dapat menjalankan aktivitas mereka dengan tenang dan tanpa rasa khawatir,” tambahnya.

Kegiatan patroli ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat setempat. Salah seorang pekebun Salunmalino, Alfahri yang berdomisili di Desa Kalora, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas kehadiran tim patroli Satgas Madago Raya di wilayah mereka.

“Terima kasih kepada tim Alfa 1 Satgas Madago Raya yang telah melakukan patroli rutin di lokasi kami. Kehadiran mereka memberi rasa aman bagi kami saat menjalankan aktivitas berkebun,” tuturnya.

Baca Juga : Subsatgas Dokkes Beri Pelayanan Kesehatan Gratis di Desa Tamanjeka Poso

Patroli ini diharapkan dapat terus memperkuat upaya menjaga ketertiban dan menciptakan rasa aman bagi masyarakat selama bulan suci Ramadhan, serta mencegah potensi gangguan keamanan yang dapat muncul di wilayah operasi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *