PALU, LIHATSULTENG– Warga Kelurahan Kabonena, Kecamatan Ulujadi menagih janji Walikota Palu Hadiyanto Rasyid untuk membersihkan sisa-sisa lumpur dari banjir yang terjadi pada Jumat, 25 April 2025.
“Saat kunjungan, walikota berkata akan mengerahkan armada atau personel dari pemadam kebakaran (Damkar) untuk membersihkan lumpur dalam rumah, terutama bagian dapur,” kata warga Jalan Puenjidi Rifki di Palu, Senin
Dia mengungkapkan Hadiyanto datang meninjau lokasi di hari kedua pascabanjir. Salah satu lokasi dikunjungi yakni rumah milik Masni.
Lanjut Rifki, pemilik rumah mengatakan ke walikota jika bagian dalam rumah sudah dibersihkan, termasuk ruang tamu dan ruang keluarga.
“Yang belum bersih itu, bagian dapur, karena lumpur tebal,” ujarnya.
Sampai saat ini kata Rifki, belum ada upaya pembersihan yang dilakukan pihak Damkar. Dia mengakui, beberapa hari lalu, pihak Damkar pernah hadir di lokasi, tetapi tidak melakukan pembersihan.
“Pernah ada pemadam datang, kata mereka menunggu arahan. Tapi sampai sekarang tidak ada,” ungkap Ketua Pewarta Foto Indonesia (PFI) Kota Palu itu.
Dia menegaskan saat ini warga hanya membersihkan dengan peralatan seadanya. Karena janji walikota, tidak pernah direalisasikan.
“Kami berharap kedatangan walikota, tidak hanya dijadikan konten di media sosial,” katanya menegaskan.
Terpisah, Sekretaris Damkar Kota Palu Yohan Wahyudi mengakui pihaknya masih diarahkan untuk pembersihan di rumah warga.
“Kalau untuk Jalan Puenjidi, pembersihan dilakukan di awal, Setelahnya sampai hari ini sudah tidak ada lagi laporan masuk,” katanya.
Tetapi, Yohan menegaskan, jika ada laporan yang masuk, pihaknya siap menurunkan personel untuk membantu warga yang membutuhkan bantuan.
“Tinggal warga yang terdampak di wilayah Jalan Lasoso dan Penanda Silae. Insya Allah satu dua hari ke depan sudah rampung,” katanya. (PRI)