Gubernur Sulteng ke ASN: Bekerja dengan Jujur dan Tidak Usah Cari Muka

LIHATSULTENG, Palu – Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) dari pejabat struktural, fungsional hingga pelaksana berkumpul di halaman Pogombo, Selasa (4/3/2025) pagi.

Bukan untuk melaksanakan upacara atau apel gabungan tapi, mereka dikumpulkan untuk menerima arahan dari Gubernur Sulteng Anwar Hafid, seputar program dan kebijakan yang akan direalisasikan.

Terutama, strategi yang ditempuh untuk meningkatkan birokrasi daerah yang akuntabel, transparan dan berorientasi pelayanan.

Pada momen itu, gubernur meminta ASN bekerja dengan jujur dan integritas.

“Saya hanya minta satu saja kejujuran!” ujarnya

Lalu dengan tegas ia meminta jangan ada ASN yang bekerja dengan tujuan ‘cari-cari muka’ untuk mencari perhatian dan menyenangkan pimpinan.

Baca Juga : Gelar Deklarasi Pilkada Damai 2024, Kapolda Sulteng harap sinergi dan kontribusi positif seluruh elemen masyarakat

“Tidak usah cari muka kerja saja (profesional),” imbuhnya.

Untuk pejabat pun demikian, diharapnya jangan ada yang suka menekan bawahan dan memakai pola hubungan garis komando dengan staf.

“Kalau sekarang masih ada pasti gagal. Sekarang kerja berbasis rasio,” jelasnya memastikan.

Gubernur mengatakan bahwa prinsip kerja ‘on call’ akan diterapkan agar kapan pun pejabat dihubungi selalu aktif dalam panggilan sehingga responsivitas pelayanan meningkat.

“Jangan ada kata sementara proses,” sambungnya

Untuk mencegah tertundanya pelayanan maupun pekerjaan ASN, gubernur meminta penerapan kontrak kinerja.

Tujuannya supaya dapat diketahui berapa lama waktu dan sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan sebagai tolak ukur kinerja ASN.

Selain itu dalam rangka memperkuat dimensi spiritual ASN, Gubernur Anwar Hafid dan Wakil Gubernur Reny Lamadjido menggagas program Berani Berkah.

Baca Juga : Buka Rakernis Fungsi Lantas, Wakapolda Sulteng Tekankan Polantas Jaga Citra dan Layanan Publik Berkualitas

Lewat program ini, gubernur berharap ASN muslim dapat menghentikan segala aktivitas pekerjaan ataupun kegiatan rapat 30 menit sebelum adzan berkumandang dan segera meramaikan masjid untuk sholat berjamaah.

Dengan melaksanakan ibadah tepat waktu diyakini berdampak positif terhadap kedisiplinan dan integritas dalam bekerja.

“Kita mulai Sulteng berjamaah dari kantor gubernur,” ajaknya, secara khusus ke ASN sekretariat, tempat ia berkantor.

Gubernur juga memastikan kesejahteraan ASN dalam menghadapi hari raya Idul Fitri terpenuhi dengan pencairan TPP dan gaji 13.

Tidak sampai di situ, refocusing dengan memangkas anggaran yang tidak penting seperti perjalanan dinas dalam postur APBD 2025 tambahnya akan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan pegawai agar ASN mendapat hak yang sama tanpa dibeda-bedakan.

Baca Juga : Kapolda Sulteng pimpin upacara HUT ke-79 Tahun Kemerdekaan RI di Poso, dihadiri mantan napiter

“Kalau mau cepat naik pangkat, kasi senang bawahan,” ucapnya bersambut gemuruh tepuk tangan ASN.

Turut hadir Wagub dr. Reny A.Lamadjido, dan Sekprov Novalina.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *