LihatSulteng.com –Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) semakin gencar melakukan pelbagai upaya demi terciptanya kualitas demokrasi sepanjang penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024.
Hal itu ditunjukkan Polda Sulteng lewat pelaksanaan agenda bertajuk “Deklarasi Pilkada Damai 2024” yang berlangsung di Sriti Convetion Hall, Jalan Durian, Palu Barat, Kota Palu, Rabu (18/9/2024).
Hadir dalam Deklarasi Pilkada Damai 2024 antara lain Kapolda Sulteng Irjen Pol. Agus Nugroho, Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Chandra Wijaya, Ketua KPU Sulteng Risvirenol, Ketua Bawaslu Sulteng Nasrun, unsur forkopimda Sulteng, rektor perguruan tinggi, tokoh agama, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh pemuda, dan perwakilan media massa di Sulteng.
Kapolda Sulteng, Irjen Pol. Agus Nugroho, dalam sambutannya mengatakan esensi Pilkada sejatinya adalah untuk menciptakan sistem pemerintahan yang berdasarkan kehendak rakyat yang menjaga prinsip-prinsip demokrasi, mendorong partisipasi warga negara dan memastikan pemimpin yang terpilih mewakili kepentingan aspirasi masyarakat secara luas.
Tetapi sebelum itu, lanjut Agus, tentunya dengan terlebih dahulu memastikan bahwa penyelenggaraan Pilkada telah dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur dan adil berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Perwira Polri bintang dua itu juga mengatakan, sebagai upaya menumbuhkan kesadaran berdemokrasi yang berasaskan nilai-nilai Pancasila dan partisipasi aktif seluruh pemangku kepentingan serta elemen masyarakat untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif, maka Polri sebagai aparat pemelihara kamtibmas, penegak hukum, pelindung, pengayom serta pelayan masyarakat berkomitmen untuk mengamankan jalannya Pilkada serentak tahun 2024 secara komprehensif.
“Salah satunya upaya tersebut ialah dengan menginisiasi kegiatan Deklarasi Pilkada Damai 2024, dalam rangka mewujudkan Pilkada yang berintegritas, aman, damai dan sejuk di seluruh wilayah Sulteng yang kita cintai,” ujar Agus.
Orang nomor satu di Polda Sulteng itu juga berharap, seluruh elemen yang terlibat dapat bersinergi dan berkontribusi positif sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Di akhir sambutannya, Agus berpesan, agar para tokoh agama, tokoh adat, akademisi, pimpinan organisasi kepemudaan, perwakilan BEM, dan jurnalis dapat menyampaikan semangat demokrasi dan membawa pesan Deklarasi Pilkada Damai 2024 untuk menjadi motivasi kita semua menciptakan suasana aman dan kondusif pada setiap tahapan Pilkada 2024.