Bertemu Gubernur, Walikota Palu Ungkap Ketidakhadiran di Beberapa Acara Provinsi

PALU, LIHATSULTENG– Pertemuan antara Walikota Palu Hadianto Rasyid dan Gubernur Sulteng Anwar Hafid pada rabu siang (16/4/2025), menjadi jawaban atas teka-teki absennya walikota dalam Musrenbang RKPD dan beberapa acara pada momen HUT ke-61 Provinsi Sulawesi Tengah.

Ketidakhadiran walikota sempat menuai beragam opini namun dalam pertemuan di ruang kerja gubernur, terlihat keduanya berbicara akrab sambil bertukar ide seputar isu strategis pembangunan Palu.

“Tinggal telpon atau wa, pak gub saya ada di sini,” ujar Anwar Hafid agar dia dikabari jika Walikota Palu berhalangan hadir

Walikota Hadianto Rasyid menjelaskan bahwa ketidakhadiran di beberapa acara pemerintah provinsi disebabkan adanya agenda pembangunan dan investasi di Jakarta.

Baca Juga : Polda Sulteng Gelar Konferensi Pers Akhir Tahun, Kapolda Apresiasi Dukungan Masyarakat

Ia juga membawa kabar tentang ketertarikan investor asing untuk masuk ke Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Olehnya kedatangan walikota menemui gubernur untuk melaporkan dan mengkonsultasikan langkah-langkah strategis menjemput peluang investasi tersebut.

“Pemerintah Kota Palu berada di bawah Pemerintah Provinsi dan sudah pasti kerja-kerja kita terhubung,” ucapnya.

Merespon hal ini, Gubernur Anwar Hafid mengapresiasi upaya walikota dengan mendatangkan investor ke Palu.

Dia menyarankan agar pemerintah Palu merespon dengan menyusun langkah-langkah percepatan mulai dari lahan, perijinan, infrastruktur hingga rencana kerjasama bisnis yang matang.

Anwar hafid berharap Pemkot Palu dapat berkolaborasi dengan provinsi dalam penyelesaian urusan lahan di areal KEK supaya terbentang karpet merah ke investor.

Baca Juga : Koalisi Rakyat Sulteng mendesak segera pengesahan RUU PPRT

Perijinan juga diharapnya jangan dibuat sulit dan berbelit-beli supaya terbangun kepercayaan dan kerjasama dengan investor memajukan KEK Palu.

Begitu juga pengelolaan kerjasama bisnis supaya diserahkan ke tangan-tangan profesional supaya bebas dari intervensi apapun.

“Kalau mau KEK hidup itu solusinya,” ujar Anwar Hafid

Dengan dialog yang cair dalam suasana informal ini menjadi sinyal bahwa komunikasi adalah saluran penting dalam menjaga keharmonisan antar pemimpin se-wilayah.

“Kita bangun bersama Palu ini menjadi kota yang terbaik di Indonesia,” pungkas Anwar Hafid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *