Terjunkan 6.729 personel, Kapolda Sulteng tekankan pentingnya sinergitas sukseskan Pilkada Serentak 2024

LihatSulteng.com – Kepala Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng), Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol.) Agus Nugroho, memimpin apel gelar pasukan Operasi Mantap Praja Tinombala 2024 yang digelar di halaman Markas Komando (Mako) Polda Sulteng, Jl. Soekarno-Hatta, Palu, Senin (19/8/2024).

Apel yang dilaksanakan dalam rangka persiapan pengamanan pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 di Sulteng, turut dihadiri sejumlah pejabat penting seperti Komandan Korem (Danrem) 132 Tadulako Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Dody Triwinarto, Kepala Badan Intelijen Negara Daerah (Kabinda) Sulteng Brigjen TNI Bobby Prabowo, Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulteng, Brigjen Pol. Ferdinand Maksi Pasule.

Selain itu, Wakapolda Sulteng Brigjen Pol. Soeseno Noerhandoko, Pejabat Utama (PJU) Polda Sulteng serta Forkopimda. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan pentingnya sinergitas antar lembaga dalam upaya pengamanan Pilkada.

Baca Juga : Misi kemanusiaan Kapolda Sulteng di balik "Napak Tilas Kembali ke NKRI" di Poso

Dalam amanatnya, Kapolda Sulteng menyampaikan bahwa apel gelar pasukan ini merupakan langkah akhir dalam pengecekan kesiapan personel dan sarana prasarana yang akan digunakan selama pelaksanaan operasi. Hal ini bertujuan untuk memastikan seluruh rangkaian kegiatan pengamanan Pilkada serentak tahun 2024 dapat berjalan sesuai harapan.

Menekankan pentingnya Pilkada 2024, Kapolda mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang menyebut tahun ini sebagai momen politik penting dan terbesar dalam sejarah demokrasi Indonesia.

“Ini adalah pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa dan negara kita,” ungkap Kapolda Sulteng.

Perwira tinggi Polri ini juga menambahkan bahwa sinergitas dan soliditas antar personel dan stakeholder terkait adalah kunci sukses pengamanan Pilkada. Sebanyak 6.729 personel telah disiapkan untuk mengamankan jalannya Pilkada di Sulawesi Tengah, dengan rincian 1.910 personel dari Polda Sulteng, 4.294 personel dari Polres jajaran, dan 525 personel dari TNI.

Baca Juga : Pasca Pungut Suara Pilkada, Ketua FKUB Sulteng : Jaga Persatuan Pesaudaraan Kerukunan dan Kedamaian

Selain itu, Kapolda juga menyatakan bahwa Polda Sulteng telah memetakan berbagai potensi kerawanan yang mungkin muncul, seperti polarisasi akibat berita hoaks, isu SARA, propaganda, dan kampanye hitam. Untuk mengatasi ini, Polda telah membentuk satgas anti-money politic dan satgas Pilkada damai sebagai pusat kendali, koordinasi, dan komunikasi.

Diakhir amanatnya, Kapolda Sulteng berpesan kepada seluruh personel yang terlibat dalam pengamanan Pilkada. Ia menekankan pentingnya menjaga profesionalisme dan integritas selama menjalankan tugas.

“Saya berharap seluruh personel dapat menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, tetap menjaga netralitas, dan selalu siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin terjadi di lapangan,” pungkasnya. Red

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *